Pages


Untuk mencoba Windows Vista, sebenarnya tidak diperlukan license key. Dengan demikian, Windows Vista akan memberikan waktu selama 30 hari masa percobaan sebelum berubah ke mode restricted. Di sini hampir semua fungsi Windows Vista terkunci otomatis.
Untuk menunda aktivasi, bukalah Command Prompt dengan mode administrator (Run as Administrator). Kemudian, ketik "slmgr.vbs -rearm". Dengan perintah ini, Windows akan mulai menghitung 30 hari saat perintah itu diketik. Sayangnya cara ini hanya dapat dilakukan sebanyak tiga kali (120 hari), setelah itu perintah ini akan diblokir oleh Windows.
Untuk menambah 240 hari lagi, perlu dilakukan sedikit tweaking registry. Buka Registry Editor (ketik regedit pada search box). Navigasikan ke key "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SL". Pada SkipRearm ubah angka 0 menjadi 1. Cara ini dapat dilakukan sebanyak 8 kali sebelum dikunci oleh Windows lagi.
Perhatian! Cara ini hanya bisa dilakukan pada Windows Vista yang belum teraktivasi dan pada saat penginstallan tidak memasukkan license key.

Bagi Anda yang mengembangkan aplikasi khususnya dengan teknologi .NET framework, aplikasi Anda akan dengan mudah di-decompile atau membaca source code dari aplikasi Anda dengan menggunakan Lutz Roeder's .NET Reflector. Untuk mencegah hal ini, aplikasi .NET Anda perlu dilindungi salah satunya dengan cara obfuscating. Obfuscate sendiri dalam bahasa Indonesia berarti menggelapkan. Dengan cara ini, .NET IL Code dari aplikasi anda akan "digelapkan" (biasanya nama kelas, parameter, field, dll akan di-rename dengan karakter lain) sehingga mempersulit decompiler membaca IL Code.
Contoh aplikasi obfuscator antara lain adalah:
Untuk penggunaan dari aplikasi tersebut lihat di panduan dari aplikasi tersebut. Dalam paket Visual Studio kecuali Express Edition, Microsoft telah menyertakan Dotfuscator Community Edition. Dotfuscator Community Edition hanya dapat dijalankan ketika Visual Studio aktif.

Pada Windows Vista, secara default, tombol power yang ada di Start Menu maupun pada keyboard (jika ada) ternyata tidak benar-benar mematikan komputer secara penuh. Tombol ini berfungsi untuk memindahkan komputer ke mode power saving (sleep). Akibatnya, komputer akan tetap hidup dan mengonsumsi arus listrik walaupun tidak sebanya pada saat full load.
Sebenarnya terdapat fungsi Shutdown yang sebenarnya, namun letaknya tersembunyi. Tombol ini hanya akan terlihat saat tombol panah di dekat Power Button Start Menu.
Fungsi Power Button dapat diubah menjadi tombol shutdown sebenarnya dengan cara mengubah beberapa setting yang terdapat di Control Panel. Caranya adalah:
  1. Masuklah ke dalam "Power Options" yang terdapat dalam Control Panel. Pada Control Panel yang non-klasik Power Option ada di "Hardware and Sound".
  2. Pada bagian "Select a power plan", klik "Change plan settings" pada power plan yang aktif.
  3. Pilih "Change advanced plan settings"
  4. Navigasikan ke "Power and button lid"
  5. Ganti semua settingnya menjadi "Shut down"
  6. Klik OK
Dengan demikian tombol power berfungsi untuk mematikan komputer sebenarnya.